Koleksi kata-kata mutiara santri yang bijak




Santri  berdasarkan peninjauan tindak langkahnya adalah "Orang yang berpegang teguh dengan Al-Qur’an dan mengikuti sunnah Rasul SAW serta teguh pendirian.” Ini adalah arti dengan bersandar sejarah dan kenyataan yang tidak dapat diganti dan diubah selama-lamanya.

Kata kata mutiara yang dibagikan di sini adalah wujud dari perjuangan hidup seorang santri yang menjalani kehidupannya di pesantren. Anda tentunya tahu secara umum bahwa kehidupan di dalam pesantren bukanlah hal yang mudah dilakukan, seseorang harus menyiapkan segala keperluannya sendiri, lalu seseorang juga harus mengikuti semua kegiatan yang diselenggarakan di pesantren tersebut.


Kata-kata mutiara Santri


Bila ingin mendapat sesuatu, belajarlah dengan memberi, bila ingin kebahagiaan, berikanlah kebahagian itu kepada orang lain

Jika orang dapat empat hal, ia dapat kebaikan dunia akhirat. Hati yang bersyukur, lidah yang berzikir, badan yang tabah pada cobaan, dan pasangan yang setia menjaga dirinya dan hartanya.

Tiga manusia tidak akan dilawan kecuali oleh orang yang hina, orang yang berilmu yang mengamalkan ilmunya, orang cerdas cendikia dan imam yang adil

Segera laksanakan rencana keberhasilanmu di hari ini, jangan tunda lagi, jangan buang waktu, karena waktu tidak bisa menunggu

Jangan takut menjadi tua, karena semua pasti akan menua. Takutlah untuk menjadi tak dewasa, karena kedewasaan merupakan sikap yang menjadi jalan menuju kebahagiaan dan kemuliaan

Jika cinta itu Ilmu Faroidl, maka, kita berdua adalah dua sejoli yang akan selalu berbagi atas apa yang kita miliki, seperti halnya ‘Ashôbah ma’a al-ghoyr

Tiga manusia tidak akan dilawan kecuali oleh orang yang hina, orang yang berilmu yang mengamalkan ilmunya, orang cerdas cendikia dan imam yang adil

Setelah kau terima cintaku hatiku rasanya seperti Qolqolah Kubro terpantul – pantul dengan keras

Dan akhirnya setelah lama kita bersama, cinta kita seperti iklab di tandai dengan dua hati yang menyatu

Dengan engkau dan aku seperti Idghom Mutajanisain perjumpaan dua huruf yang sama makhrojnya tetapi berlainan sifatnya

Bila ingin mendapat sesuatu, belajarlah dengan memberi, bila ingin kebahagiaan, berikanlah kebahagian itu kepada orang lain

Sukses tak akan datang bagi mereka yg hanya menunggu tak berbuat apa-apa, tapi bagi mereka yg selalu berusaha wujudkan mimpinya

Belajar itu memang melelahkan namun lebih lelah nanti jikalau kamu saat ini tidak belajar

Ketika kita belajar memberi, kita belajar ketulusan dan ketika kita gagal kita belajar kesabaran

Jangan hanya melihat wajahnya, karena itu bisa menipu. Jangan hanya melihat hartanya, karena itu bisa habis

Saat kita menatap ke belakang sesungguhnya kita telah tertinggal dengan orang yang merangkak ke depan. Sesungguhnya masa lalu adalah guru bagi kita untuk menatap dan membangun masa depan

Jika cinta itu Ilmu al-Qur’an, maka, keabadian cinta kita tak kan lekang oleh waktu dan tak kan berubah sedikitpun oleh perubahan zaman, layaknya keontektikan dan keabadian isi al-Qur’an

Jika cinta itu Ilmu Hadith, maka, kualitas dan kekuatan cinta kita adalah hadith shohih yang sudah teruji dan terverifikasi oleh berbagai tempaan dan ujian

Jika cinta itu Ilmu 'Arudl, maka, kisah cinta kita berdua adalah simfoni terindah yang menghasilkan harmoni tak tertandingi di muka bumi ini, seindah dan semerdu harmoni syair berbahar Rojaz

Jika cinta itu Ilmu Faroidl, maka, kita berdua adalah dua sejoli yang akan selalu berbagi atas apa yang kita miliki, seperti halnya 'Ashôbah ma'a al-ghoyr